Rabu, 27 Agustus 2008

Testimonial #7

PENDERITAANKU BERAKHIR

Saya mengalami serangan radang sendi akut (asam urat) cukup lama. Sakit sekali. Sendi ibu jari kanan saya merah dan nyeri berdenyut-denyut. Dokter mendiagnosis radang tersebut sebagai penyakit gout. Tumit saya yang di sebelah kanan sering terasa nyeri dan rasanya panas bila sakitnya sedang kambuh. Semakin diurut semakin sakit. Warna tumit hampir seperti tomat. Nyerinya bukan main sehingga saya harus beristirahat di tempat tidur karena saya susah untuk berjalan.

Biasanya bila rasa sakit itu kambuh, saya harus makan obat penghilang rasa nyeri yang cukup keras agar rasa sakitnya berkurang. Hal ini sudah saya lakukan beberapa tahun. Pemeriksaan hasil laboratorium menunjukkan kadar asam urat saya agak tinggi, 8 mg. Atas saran dokter, saya dianjurkan menghindari makanan jeroan dan diharuskan banyak minum. Semua sudah saya lakukan, namun kejadian berulang kembali muncul. Sudah banyak obat-obatan yang saya konsumsi untuk menormalkan kadar asam urat saya, mulai dari ramuan tradisional sampai pengobatan medis, hasilnya tetap saja sakit. Karena kesehatan saya tak kunjung membaik, saya mulai frustasi dengan kondisi yang saya alami selama ini. Keluhan saya ternyata diketahui oleh saudara dari suami saya yang kebetulan datang ke rumah. Saya diperkenalkan terapi ini dan saya pun tertarik untuk mencobanya.

Setelah saya melakukan terapi ini secara teratur sesuai dengan yang disarankan, saya hampir tidak dapat mempercayai apa yang terjadi pada diri saya. Rasa sakit yang selama ini saya rasakan tidak pernah muncul lagi dan setelah saya melakukan cek di laboratorium ternyata asam urat saya sudah normal kembali. Terapi ini sungguh telah membantu penderitaan saya. (Ny. Suti, 54 thn, Jakarta)