Pada prinsipnya, terapi ini sama dengan teori akupuntur yaitu menuju keseimbangan sistem di dalam tubuh tetapi caranya dengan memasukkan ion negatif ke dalam tubuh. Dengan melakukan terapi secara teratur maka imunitas tubuh akan meningkat sehingga secara otomatis kita menjadi sehat. Terapi ini berfungsi dengan baik. (Dr. Aminuddin, A.Sp.RM - Pakar Ion Spa Indonesia)
Ion Negatif memiliki efek yang menguntungkan terhadap sirkulasi darah, aliran limpa, produksi hormon, saraf dan otot. Dr. Ulrich Warnke, MD
Ini bukan keajaiban, tidak ada yang mistik mengenai hal ini. Kami sudah menguji Ion Negatif ke lebih dari 5000 pasien dan sungguh tidak ada keraguan. Proses penyembuhannya nyata ! Dr. Robert Holcomb, MD, Assistant Professor of Neurology di Vanderbilt University Medical.
Ion Negatif 100% bebas dari efek samping. Ronald Lawrence, MD, PhD, profesor di UCLA School of Medicine.
ION NEGATIF SEBAGAI TERAPI
Tekanan barometrik yang turun dan panas, kering, angin musiman, seperti fohn di Alpina dan Chinook di Rocky Mountain, memadatkan udara dengan kelebihan ion positif. Tidak semua orang terpengaruh. Memang, beberapa orang mengalami distres. Anehnya, kejahatan dan bunuh diri meningkat.
Beberapa tahun lalu, ion di atmosfer menjadi kajian penting dalam dunia kedokteran di lingkungan militer. Bagaimana pengaruhnya terhadap orang yang terkunci di kapal selam ? Di pesawat ruang angkasa, apa kemungkinan pemanfaatan terapi ion ? Beberapa penelitian dilakukan dan memberikan hasil fantastis.PEMBUNUH RASA SAKIT YANG EFEKTIF
Di Philadelphia, Dr. Kornblueh mempelajari pola-pola gelombang otak dan menemukan bukti bahwa ion negatif bisa menenangkan rasa sakit. Bersama kepala bedah RS Northeastern, Dr. J.R. Minehart, dan koleganya, Kornblueh mencoba terapi ion pada pasien pasca operasi bedah. Dari 138 pasien uji coba, 79 di antaranya merasakan rasa sakitnya berkurang. Bahkan ada yang berkurang secara drastis !
MENETRALKAN KANKER
Penelitian Dr. Albert P. Krueger dan Dr. Richard F. Smith dari Universitas
PERUBAHAN MOOD
Banyak ahli setuju bahwa ion turut menentukan kemampuan kita menyerap dan memanfaatkan oksigen. Ion negatif dalam aliran darah mempercepat pengiriman paket oksigen ke dalam sel dan jaringan. Sementara ion positif justru sebaliknya, dengan menghasilkan gejala seperti anoksia atau lapar oksigen.
Satu hal yang diamini oleh banyak peneliti, jutaan ion yang tersebar itu jika dikendalikan akan membuat jutaan manusia lebih sehat, lebih bahagia, dan memiliki kehidupan yang lebih produktif.