Jumat, 29 Agustus 2008

Edukasi

ION NEGATIF PENYEBAB UTAMA SINDROM GEDUNG SAKIT DAN BUKAN PENCEMARAN MIKROORGANISME


Dr. Iwan T. Budiarso , DVM, MSc, Phd, APU


Hasil rangkuman Laporan seminar sehari “Rumah Sakit dan Kesehatan Keselamatan Kerja“ dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-38 RS Persahabatan, Selasa tgl 13 Nopember 2001, yang disajikan Wartawan Kompas, sungguh sangat menarik sekali karena yang disinyalir penyebab Sindrom Gedung Sakit adalah sirkulasi ventilasi yang buruk disamping pula akibat pencemaran polusi udara asap kendaraan bermotor dan industri, kuman, virus, jamur dan parasit.

Menurut hasil penelusuran dari kepustakaan peyebab utama Sindrom Gedung Sakit tidak ada hubungannya dengan pencemaran dan infeksi kuman, virus, jamur dan parasit, melainkan karena perbandingan antara jumlah ion negatif dan ion positif dalam udara yang tidak seimbang. Secara normal udara yang sehat dan segar kandungan ion negatif dan ion positif yang ideal minimal adalah dengan perbandingan 5 positif dan 4 negaitf. Penyebab Sindrom Gedung Sakit adalah akibat perbandingan ion negatif dan ion positif yang terbalik, sehingga terjadi keracunan ion positif. Bangunan rumah dan gedung yang sehat dan ideal antara tanah terbuka (tidak disemen atau aspal) dan bangunan adalah 3:2.


Ion Negatif dan Ion Positif

Udara sekeliling kita merupakan partikel gas bermuatan listrik, baik berupa ion negatif dan positif. Ini diakui berabab-abab yang lalu dan dibuktikan oleh percobaan sederhana Benyamin Franklin dengan menggunakan layang-layang dan benang kawat sebagai konduktornya, energi listrik di udara dapat ditangkap dalam wujud petir.

Ion positif cenderung berdampak negatif terhadap kesehatan. Ia dapat mendorong ketidakseimbangan kimiawi tubuh manusia. Hingga dapat mengganggu kesehatan. Keracunan ion positif bahkan bisa memicu produksi hormon serotonin di otak, yang dapat menimbulkan kecemasan.

Disaat yang sama, ion positif juga bisa menyebabkan blood dyscresia atau gangguan kelainan pembekuan darah. Terlalu banyak ion positif di udara akan terserap oleh tubuh. Disisi lain, dinding sel darah bermuatan negatif. Akibatnya muatan yang berlawanan ini, akan terjadi tarik menarik antara dinding sel darah dan ion positif. Inilah yang mendorong terjadinya penggumpalan darah sehingga terjadi emboli atau penyumbatan. Jika emboli terjadi di otak bisa berdampak perdarahan dan atau stroke, bila di paru-paru akan berakibat gangguan pernapasan. Sementara bila emboli itu terjadi di jantung atau ginjal, yang terjadi adalah serangan jantung dan gagal ginjal.


Di Daerah Mana di Dunia yang Mempunyai Udara dengan Ion Positif yang Paling Tinggi ?

Udara yang paling terkenal di dunia yang mempunyai kadungan ion positif paling tinggi adalah antara lain di Eropa di kota Jenewa, Swiss dan Freiburg, Jerman dan mereka menamakan angin Foehn, sedangkan di Jerusalem, Israel, angin yang sama disebut angin Sharav (orang Arab menamakan angin Hamsin). Kedua angin ini hangat dan kering, maka tidak ada kelembaban yang cukup untuk menyalurkan listrik yang mereka bawa ke tanah. Sedangkan ion-ion negatif menempel pada butir-butir pasir dan debu dan kehilangan muatannya.

Tanpa ada uap air dalam udara ion positif tidak dapat disalurkan ke tanah, maka makin lama angin bertiup makin banyak angin itu menhasilkan ion positif. Dokter-dokter setempat sudah sangat mengenal datangnya angin ini pada bulan-bulan tertentu, sehingga kalau ada orang yang sakit dengan gejala keracunan ion positif, obatnya adalah disuruh pergi tetirah di dekat Laut Mati untuk beberapa hari, maka akan sembuh dengan sendirinya.

Di
kota Feiburg, waktu musim angin Foehn berhembus, tidak ada satu dokter pun di rumah sakit yang berani melakukn operasi. Alasannya sekalipun hasil operasinya sukses, pasiennya selalu berakhir dengan kematian. Setelah diteliti, hasil otopsi selalu menunjukkan penyebabnya adalah akibat trombosis atau perdarahan hebat yang misterius. Demikianlah tutur seorang Guru Besar berpengalaman, Dr. E. Rehn. Kalau sampai ada kasus darurat yang tidak bisa ditunda, maka untuk menyelamatkan sang pasien, operasinya terpaksa dipindahkan ke rumah sakit kota lain yang terdekat yaitu di Ettenbein yang jaraknya hanya 35 kilometer dari Feiburg.

Alam Pengaruhi Keseimbangan Ion di Udara

Awalnya jumlah ion positif dan ion negatif di udara seimbang. Namun, akibat pengaruh kedua sifat ion dan pengaruh alam sekitar, jumlah ion positif dan negatif menjadi tidak seimbang.

Setiap molekul gas di udara memiliki inti yang bermuatan positif, yang disebut proton atau ion positif. Pada setiap molekul itu terdapat elektron atau ion negatif yang mengelilingi setiap inti. Karena sifat muatan yang bertolak belakang itu, maka ion itu saling tarik menarik dan menetralkan.

Berat ion positif yang 1800 kali lebih besar dibandingkan ion negatif menjadikan ion negatif mudah lepas dari ikatannya. Pada saat ikatan itu lepas, bumi atau tanah yang bermuatan negatif akan menarik ion positif. Sebaliknya, ion negatif akan terpental. Ion positif dan ion negatif yang saling lepas ini menjadi awal pendorong ketidakseimbangan listrik.


Setiap friksi atau gesekan yang terjadi di udara cenderung menghasilkan ion positif dan mengusir ion negatif. Mengapa? Angin biasanya membawa debu atau polutan. Partikel debu atau polutan bermuatan positif, akibatnya ion negatif akan tertarik atau melekat pada partikel itu. Dampaknya ion positif di udara menjadi sangat berlebih.


Fenomena ini sekaligus menunjukkan bahwa di pegunungan yang masih relatif bersih udaranya dan sedikit bangunan, lebih banyak mengandung ion negatif dibanding di perkotaan, kawasan perniagaan yang penuh padat dengan gedung-gedung bertingkat.


Kalau gesekan udara cenderung menghasilkan ion positif, maka benturan air justru menghasilkan ion negatif. Saat air memecah atau menabrak benda, ion positif jatuh bersama air. Sebaliknya, ion negatif terbang bebas bersama dengan kabut yang timbul dari deburan air.


Contohnya, di sekitar air terjun yang terkenal Niagara misalnya, kandungan ion negatifnya mencapai 100.000-500.000 ion/cm3/detik. Bandingkan dengan daerah pengunungan kira-kira sekitar 1000-1500 ion/cm3/detik, di pedesaan sekitar 600-800 ion/cm3/detik, di luar kota antara 600-400 ion/ cm3/detik dan di dalam kota, pemukiman dan industri tidak lebih dari 300 ion/cm3/detik. Maka tidak salah lagi kalau daerah wisata air terjun Niagara dijuluki sorga Nirwana bagi pelancong, khususnya bagi pengantin baru yang melewatkan bulan madunya disana. Karena ion negatif yang berlimpah membuat orang menjadi sehat, segar, tenang dan bergairah.


Di koto-kota besar, keadaan yang terjadi justru sebaliknya . Biasanya gedung-gedung bertingkat tinggi itu model jendelanya tertutup rapat agar suhu dingin yang berasal AC tidak terbuang percuma , hingga bisa berhemat energi. Dari mesin AC akan disemburkan udara bersuhu dingin ke bagian-bagian kamar atau kantor melalui pipa atau duk yang terbuat dari seng atau logam. Karena udara yang dihembuskan itu akan bergesekan dengan dinding logam, maka akan timbullah ion positif yang pada awalnya hanya sedikit, namun kian lama kian meningkat jumlahnya, sehingga melampaui perbandingan ideal, yakni lima positif berbanding 4 negatif. Bagi orang yang sensitif terhadap udara (weather sensitive person), mereka akan keracunan ion positif dan jatuh sakit.


Betulkah fenomina Sindrom Gedung Sakit itu akibat keracunan ion positif dan bukan oleh karena pencemaran dan infeksi kuman, virus, jamur dan parasit ?


Di bawah ini ada contoh hasil penelitian Fred Soyka (1972) yang dilakukan pada karyawan pabrik tekstil yang sering bolos sakit (absenty) karena ruang kerjanya hanya dilengkapi alat pendingin AC saja. Ruang kerja yang berisikan dengan karyawan dibagi menjadi dua kelompok yang sama jumlahnya. Secara diam-diam satu kelompok tetap tinggal dalam ruang yang sama dan yang lain dipindahkan ke ruangan yang sama besarnya dan ber-AC, tetapi sekarang ditambah dengan alat ion negatif generator. Penelitian ini diamati selama jangka waktu kerja dua bulan dan hasilnya menunjukkan bahwa ion negatif berperan meningkatkan daya tahan terhadap penyakit yang biasa dikeluhkan dan dialami para karyawan, sehingga mampu menekan hilangnya waktu kerja atau bolos sakit (absenty) sampai 90%. Penelitian semacam ini diulangi beberapa kali bukan saja di pabrik-pabrik, akan tetapi juga di tempat menara pengatur pesawat terbang (triffic control tower) yang berisi juga peralatan elektronik yang mengeluarkan ion positif dan secara konsisten dapat menekan angka bolos sakit.


Orang-orang yang weather sensitive akan menderita penyakit ini dan akan mengalami gangguan kesehatan bila mereka berada di dalam gedung-gedung tinggi atau pencakar langit yang pasang alat pendingin, tetapi tidak dilengkapi alat ion negatif generator. Mereka merasa seperti masuk angina atau flu dengan gejala sakit kepala, gelisah, tidak enak badan, mudah marah, stress, uring-uringan, letih-lesu, bahkan gairah seksnya pun bisa menurun. Mereka baru merasa pulih kesehatannya bila sudah pergi meninggalkan tempat tersebut. (baca Pengalaman sejati dan hasil penelitian Fred Soyka, dalam bukunya berjudul The Ion Effect)


Bagaimana Menciptakan Udara yang Seimbang ?

Upaya untuk menciptakan lingkungan udara yang seimbang di sekitar sebenarnya bisa kita lakukan. Pada lingkungan rumah tempat tinggal kita diusahakan sebisa mungkin memberi peluang tanah bernapas dengan leluasa. Artinya bandingan luas tanah terbuka dan bangunan sebaiknya dibuat lebih luas tanah terbuka ketimbang bangunan. Idealnya minimal luas tanah terbuka berbanding bangunan 3:2. Tentunya makin luas tanah yang terbuka akan lebih baik.

Bagaimana Meningkatkan Ion Negatif ?

Ada caranya untuk meningkatkan kadar ion negatif di udara ialah dengan mengkombinasi antara tanah atau bumi yang bermuatan negatif dengan zat renik dalam tanah dan sinar matahari merupakan sumber ion negatif terpenting. Sehingga tanah terbuka akan memberi peluang permukaan bumi memancarkan sebanyak-banyaknya ion negatif.

Cara lain yang sekarang dipakai adalah alat buatan menusia dengan teknologi canggih, khususnya untuk gedung-gedung tinggi dan pencakar langit, ialah dengan memasang ion negatif generator yang sudah banyak dijual di toko-toko elektronik. Alat ini bisa dipasang dimana-mana saja, mulai dari dalam mobil, ruang tidur, ruang praktik dokter, khususnya dokter gigi (untuk menghilangkan bau tidak sedap dan membunuh mikroorganisme), ruang kerja, ruang tunggu perokok (hingga tidak perlu ada pemisahan antara perokok dan tidak perokok), bangsal perawatan rumah sakit, khusunya ruang luka bakar untuk menghilangkan bau busuk dan mensterilkan ruangan, disamping mempercepat kesembuhan luka, juga mengurangi rasa kesakitan luka-luka penderita.


Ion Negatif sebagai Anti Polutan dan Sterilisator

Ruangan-ruangan atau kantor-kantor di gedung-gedung tinggi jika alat AC-nya sudah diperlengkapi dengan alat ion negatif generator, maka udara yang ada di dalam ruangan sekarang bukan saja sejuk, akan tetapi juga mengandung lebih banyak jumlah ion negatif. Sehingga partikel-partikel polutan asal kendaraan bermotor dan industri, debu dan asap rokok yang bermuatan positif yang bertebaran, akan bereaksi saling tarik menarik dengan ion negatif dari udara yang dihembuskan dari alat ion negatif generator dan menggumpal jatuh ke lantai. Demikian pula partikel-partikel kuman, jamur dan virus yang berterbangan di udara juga bermuatan ion positif akan mengalamai nasib yang sama, sehingga ruangan itu sekarang menjadi bersih dan bebas dari segala macam polusi. Ion negatif juga mempunyai sifat bakteristasis dan bakterisida, dengan demikian ruang yang dilengkapi ion negatif generator menjadi relatif bebas hama.

Jakarta, 15 Nopember 2001
DR. Iwan T. Budiarso
Ahli Patologi & Terapi Auto Urin


(Sumber Majalah Nirmala, Januari 2000 dan The Ion Effect oleh Fred Soyka, Bantam Book).